Innallaha la yughayyiru ma bi qoumin, hatta
yughayyiru ma bi anfusihim (QS. Ar Ra’du : 11), sesungguhnya Allah tidak merubah apa-apa/keadaan yang ada pada suatu
kaum (ma bi qoumin), hingga
mereka mengubah apa-apa/keadaan yang ada pada jiwa-jiwa mereka (ma
bi anfusihim). Apabila saya mengubah jiwa saya, maka Allah pun akan
memperbaiki keadaan/kondisi saya. Keadaan/kondisi jiwa yang dimaksud menurut
saya ialah keadaan jiwa yang masih dalam
tingkat yang mengajak pada keburukan (nafs ammarah bis su’) atau jiwa yang
terombang ambing antara perbuatan dan penyesalan (nafs lawwamah), diangkat naik
menjadi jiwa yang tinggi, jiwa yang tenang (nafs mutma’innah). Semenjak
memahami dan menghayati sungguh-sungguh ayat ini, saya percaya bahwa apabila
kita mampu memperbaiki kondisi jiwa kita dan hawa nafsu kita, tentu saja Allah
akan memperbaiki kita sebagai insan. Jika kita mau berubah, kita cukup
berurusan dengan hawa nafsu kita dan Allah akan memperbaiki seluruh semesta
insan kita yang lainnya, secara lahir dan batin. Menjadi manusia diatas
rata-rata atas segala karunia yang telah dianugerahkan oleh Tuhan Yang Maha
Esa, berupa anggota tubuh yang mampu beraktifitas normal dan sehat serta akal
untuk berpikir secara berbeda dan matang dari manusia pada umumnya merupakan
wujud syukur yang seharusnya senantiasa dilatih dan dioptimalkan agar kita
menjadi manusia yang bermanfaat tidak hanya bagi diri sendiri dan keluarga
namun juga untuk orang lain, masyarakat luas maupun bagi lingkungan diluar
tempat tinggal kita. Dengan mengikuti program Hypno – NLP Leadership Camp, saya
mampu memperoleh banyak kesempatan dalam belajar bagaimana mengolah jiwa sampai
dititik tertinggi yaitu jiwa yang tenang sesuai dengan penggalan ayat diatas,
sehingga saya mampu mengkrontrol dan memperdayakan potensi diri, mampu mengubah
jalan hidup pribadi maupun orang lain. Mimpi terbesar saya adalah sukses
bersama-sama membangun pondasi yang kuat bagi generasi muda. Salah satu cara
yang selama ini saya lakukan ialah menjadi pendidik muda di negeri tercinta,
Indonesia. Menjadi bagian dari perjalanan mimpi-mimpi anak-anak bangsa
merupakan kebanggaan tersendiri yang tak dapat dirasakan oleh seseorang yang
berkontribusi dibidang lain. Melalui Program Hypno – NLP Leadership Camp tentu
akan sangat membantu saya dalam belajar dan berkarya di dunia pemberdayaan
potensi diri dan pengembangan sumber daya manusia untuk menyiapkan generasi
yang unggul dan kuat menghadapi tantangan global. Hal ini erat kaitannya dengan
bidang yang saya tekuni saat ini. Selain dibidang pendidikan, saya merupakan
mahasiswa program pascasarjana program studi magister kesehatan masyarakat di
salah satu perguruan tinggi di Jawa Tengah. Mampu menjadi fasilitator, trainer,
dan motivator dikedua bidang ini bagi saya merupakan anugerah terindah dalam
hidup saya. Khoirunnas anfa uhum linnas, sebaik-baik manusia ialah yang mampu
memberikan manfaat bagi orang lain. Mengandalkan kemampuan hardskill saja tidak
cukup untuk menjadi bermanfaat bagi orang lain, maka melalui program ini akan
sangat membantu saya dalam meningkatkan keterampilan softskill dan lifeskill
untuk menjadikan diri saya mampu meraih sukses yang lebih tinggi, untuk berbagi
ilmu dengan sesama yang tentunya mengedepankan keterampilan berbicara didepan
umum dengan baik. Saya berpikir bahwa seseorang akan mulia apabila ia
berbahasa, bekerja dan berkarya dengan sepenuh hati.
"The
Greatest Thing is a Dream Becomes True"
-Tomy
Widiyanto, S.Pd.-