Maret sudah tiba....
apa yang temen-temen khususnya pemuda-pemudi Kabupaten Kendal persiapkan
menjelang pertengahan tahun kali ini?
Yups, kalian yang masih
berstatus pelajar, mahasiswa atau profesional muda dibawah usia 25 tahun
bersiap-siaplah menyambut perhelatan tahunan yang diselenggarakan oleh Dinas
Pariwisata Kabupaten Kendal dan Ikatan Duta Wisata Kabupaten Kendal. Senang
sekali rasanya kali ini saya dapat berbagi pengalaman dan beberapa tips yang
cukup ampuh kepada temen-temen muda Kabupaten Kendal sebagai calon Sinok-Sinang
Duta Wisata Kabupaten Kendal 2018.
Menurut kalian apa Sinok-Sinang Kendal itu?
Sinok-Sinang Kendal
merupakan gelar duta wisata Kabupaten Kendal yang mulai digunakan kembali pada
tahun 2015 yang mana pada tahun sebelum-sebelumnya menggunakan gelar jabatan
Mas-Mbak Kendal, tepatnya tahun 2015 juga saya kebetulan yang menjadi bagian
dari Grandfinalis kompetisi tersebut. Sebuah gelar kehormatan yang dinobatkan
oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kendal pada ajang Pemilihan Sinok-Sinang
Duta Wisata Kabupaten Kendal. Namanya juga duta wisata itu artinya sudah secara
otomatis yang menjadi bagian dari Ikatan Duta Wisata Kabupaten Kendal memiliki
tugas untuk mempromosikan potensi pariwisata, kebudayaan dan kearifan lokal
lainnya yang ada di Kabupaten Kendal. Selain itu, seluruh finalis duta wisata
Kabupaten Kendal diharapkan mampu menjadi manifestasi dan influencer bagi
seluruh anak muda di Kabupaten Kendal untuk tetap berkontribusi secara nyata,
aktif pada kegiatan positif dan berprestasi menurut passionnya masing-masing
untuk nama baik diri sendiri, keluarga, lingkungan dan daerahnya.
Bagaimana agar masuk kriteria Grandfinalis Sinok-Sinang
Kendal?
Sebagai miniatur dari
ajang peagent namun bukan berarti secara sepenuhnya yang berhasil menjadi
grandfinalis di pemilihan duta wisata Kabupaten Kendal itu harus memilki postur
tubuh yang tinggi, memiliki wajah yang cantik atau tampan, berbadan bagus dan
sebagainya. Justru bukan hal itu yang menjadi pertimbangan utama. Pengalaman saya
menjadi bagian dari Grandfinalis Sinok-Sinang Duta Wisata Kabupaten Kendal
2015, awalnya memang saya diajak oleh teman dekat saya yang dulu kami berdua
aktif di salah satu tempat dibidang modelling di Kota Semarang dan selain itu
kami juga memiliki sedikit pengalaman di bidang Wedding Organizer, itupun kami direkomendasikan
oleh salah satu teman kami disana untuk bergabung di Satrio Wedding Organizer
(WO terbaik di Kota Semarang berdasarkan jumlah jam terbang). Awalnya saya
sangat tidak yakin dengan tinggi badan saya yang hanya 165cm untuk bisa lolos
sebagai Finalis Duta Wisata Kabupaten Kendal. Wajah juga pas-pasan nggak
ganteng-ganteng banget, kurus iya. Untuk bisa melengkapi berkas administrasi
pendaftaran yang dikirim ke Kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Kendal,
temen-temen nanti bakalan diminta untuk mengirimkan pas foto Ukuran 4R dengan
memakai baju batik bebas yang penting elegan dan merupakan pilihan terbaik dari
temen-temen. Biasanya pas foto harus terdiri dari foto close up, setengah badan
dan seluruh badan. Karena bagian dari penilaian administrasi, maka sebaiknya
temen-temen siapkan foto terbaik dari temen-temen dengan pose yang semenarik
mungkin dan pastikan hasil fotonya jelas agar menjadi nilai tambah saat pemanggilan
di hari audisi nanti. Singkat kata, saya lebih menyarankan temen-temen untuk
memilih studio foto yang profesional. Jadi, disini menurut pengalaman saya, temen-temen
yang merasa tingginya kurang dari 170cm tidak perlu ragu-ragu untuk mendaftarkan
diri di Pemilihan Sinok-Sinang Duta Wisata Kendal 2018 nanti. Yang terpenting
adalah berat badan proporsional dan masuk kualifikasi tes berikutnya.
Apa saja yang diteskan dalam Audisi Pemilihan Sinok-Sinang
Duta Wisata Kabupaten Kendal?
Setelah berkas
dikumpulkan, pada hari Audisi yang sudah ditentukan temen-temen diundang untuk
menghadiri dengan memakai pakaian dengan ketentuan sebagai berikut:
-
Laki-laki:
baju
putih polos, berdasi, celana kain berwarna hitam, dan bersepatu pentafel.
-
Perempuan:
Baju
putih polos, rok berwarna hitam, dan bersepatu dengan hak tinggi minimal 5cm
(saya sarankan memakai yang berhak tinggi diatas 10cm), dan berjilbab hitam bagi
yang memakai jilbab.
Saat temen-temen daftar
ulang, Eiiitsss.... yang ini hampir lupa. Saat pengumpulan berkas di Kantor
Dinas Pariwisata, temen-temen diminta untuk membayar biaya pendaftaran Rp.
100.000,- sehingga saat temen-temen melakukan daftar ulang temen-temen sudah
tidak dikenakan biaya tambahan apapun saat hari audisi tersebut. Temen-temen
justru akan mendapatkan nomer urut panggilan saat audisi berlangsung, termasuk
tes pertama yaitu tes tinggi badan dan berat badan. Ini nih, yang bikin saya
waktu itu down. Pengalaman saya waktu itu, saya tercatat diurutan ke 38 dari 58
peserta laki-laki. Sementara yang peserta perempuan berjumlah kurang lebih 60
orang. Pelaksanaan audisi tidak menggunakan sistem gugur, sehingga setelah tes
tinggi badan dan berat badan selesai peserta diminta duduk kembali ketempat
semula untuk mengikuti serangkaian kegiatan audisi berikutnya yaitu tes tertulis.
Saat tes tertulis temen-temen akan diuji wawasan tentang pariwisata dan budaya
daerah di Kabupaten Kendal. Saya sarankan temen-temen yang akan mendaftar di
Pemilihan Duta Wisata 2018 nanti kuasai tentang sapta pesona, tempat wisata,
tradisi dan budaya Kabupaten Kendal, nama hotel dan rumah makan yang ada di Kabupaten
Kendal, dan mampu menguraikan kegiatan sehari-hari dalam bahasa Inggris kedalam
satu halaman kertas folio bergaris. Kalau temen-temen lancar dan menguasai
materi tersebut saya jamin akan lolos menjadi Finalis Sinok-Sinang Duta Wisata.
Kunci saat tertulis yaitu kondisikan rileks dan tenang, usahakan jawaban milik
sendiri bukan hasil contekan. Karena kalau ketahuan mencontek sudah pasti
temen-temen akan disikualifikasi lebih awal. Ok kan? Tes berikutnya adalah tes cat
walk (berjalan di panggung) dan public speaking dengan perkenalan dan penyampaian
motivasi mengikuti pemilihan duta wisata. Tes tahap inilah temen-temen
bener-bener akan diuji detak jantungnya, yang jelek menjadi bahan tertawaan,
yang biasa-biasa saja dicuekin, yang unik menjadi perhatian dan yang menarik
tentu akan dipertimbangkan. Dulu waktu audisi saya merasa harus mengeluarkan
segala potensi yang saya miliki agar perjuangan saya tidak berhenti ditengah
jalan. Kebetulan, dulu selama saya kuliah saya berteman dekat dengan para
mahasiswa asal Thailand, sehingga hal itu menguntungkan bagi saya bisa belajar
bahasa Thailand dari mereka secara langsung. Hingga pada saat saya butuhkan
seperti audisi Pemilihan Duta Wisata seperti ini, saya buktikan kepada dewan
juri bahwa saya mampu berbahasa asing selain bahasa Inggris. Waktu itu saya
memang menggunakan dua bahasa ketika tes public speaking, saya menggunakan
bahasa Thailand dan bahasa Inggris dan ternyata hal tersebut memikat perhatian
para dewan juri dan peserta lainnya.
Apakah hasil tes langsung diumumkan?
Saya yakin temen-temen
yang mengikuti serangkaian audisi tentu merasa harap-harap cemas tentang hasil
usahanya karena yang berhak masuk menjadi Finalis Sinok Sinang Duta Wisata Kabupaten
Kendal hanya berjumlah 15 pasang, itu artinya akan terdapat 15 Sinok dan 15
Sinang. Saat serangkaian audisi telah selesai, seluruh peserta diminta ISHOMA
sembari menunggu hasil pengumuman yang pada hari itu akan diumumkan langsung. Tidak
menyangka, saya yang secara postur tubuh tidak memenuhi syarat bisa masuk 15
pasang Sinok Sinang Duta Wisata Kabupaten Kendal.
Apa saja kegiatan yang harus diikuti sebagai Finalis Duta
Wisata Kabupaten Kendal?
Setelah temen-temen
dinyatakan sebagai Finalis Sinok Sinang Duta Wisata Kabupaten Kendal,sudah secara
otomatis menjadi tanggungjawab temen-temen harus bisa meluangkan waktu
mengikuti beberapa kegiatan sebelum Grand Final tiba, diantaranya:
a.
Parade Budaya Kabupaten Kendal di Jl.
Soekarno-Hatta Kendal
Temen-temen
bakalan seperti diarak dengan pasangannya masing-masing berjalan di sepanjang
jalan protokol Kabupaten Kendal dalam rangka Dirgahayu Kabupaten Kendal dengan
memakai pakaian adat Jawa, beskap bagi Sinang dan kebaya bagi Sinok.
b.
Pekan Seni Pameran dan Pertunjukan
(PSPP) Kab. Kendal di Stadion Utama Kebondalem Kendal.
Temen-temen
yang harus senantiasa memakai slempang pada acara kali ini juga akan
diperkenalkan ke masyarakat Kabupaten Kendal dengan naik ke panggung utama di
acara PSPP bersama dengan para Finalis Sinok-Sinang lainnya.
c.
Karantina
Perlu
temen-temen ketahui bahwa perhelatan tahunan ini baru pertama kalinya
memberikan waktu untuk karantina mulai tahun 2015 bersamaan saat saya mengikuti
ajang ini waktu itu. Karantina dilakukan selama 3 hari 2 malam biasanya akan
berkelanjutan dengan acara malam puncak Grand Final. Selama ini karantina diselenggarakan
di Hotel Tirto Arum Baru Kendal. Saat karantina, temen-temen sebelumnya wajib
sudah mempersiapkan segala hal yang harus dibawa saat karantina. Akan ada tugas
dengan pasangannya untuk menyusun makalah pariwisata dan dipresentasikan dihari
pertama setelah acara pembukaan karantina. Tips dari koordinasikan dengan
sebaik-baiknya tentang pengambilan tema makalah dengan pasangan. Alangkah baiknya
bahan presentasi ditunjang dengan menampilkan sebuah video dan selain itu
temen-temen bisa juga membawa ke-khas-an materi yang temen-temen presentasikan
saat penyampaian presentasi. Contohnya, temen-temen mempresentasikan tentang Krupuk
Tayamum, jadi temen-temen bisa membawa Krupuk Tayamum tersebut sebagai bukti
fisik upaya promosi pariwisata bidang kuliner. Kemudian, pada siang harinya
temen-temen akan melakukan tes wawancara. Wawancara dilakukan dengan 3 dewan
juri. Juri pertama menanyakan tentang kelebihan dan kelemahan diri temen-temen
dengan bahasa Inggris. Jadi, mulai dari sekarang lebih baik siapkan dulu apa
yang nantinya temen-temen akan sampaikan supaya bisa tertata dengan rapi dan
baik kalimat yang diutarakan. Juri kedua mewawancarai tentang latar belakang
pendidikan dan keluarga temen-temen dengan bahasa Indonesia (ada juga yang diwawancari
dengan berbahasa Jawa) sedangkan juri ketiga menanyakan tujuan dan motivasi
mengikuti Pemilihan Duta Wisata Kabupaten Kendal dengan bahasa Inggris. Tips
dari saya untuk tahap ini apabila temen-temen ditanya target ingin menjadi
juara keberapa, temen-temen tidak perlu menyebutkan ingin menjadi juara 1,2
atau 3. Ungkapkan saja sesuai dengan minat temen-temen bahwa dikompetisi ini
temen-temen telah melakukan usaha terbaik dan hasil pasti tidak akan
mengkhianati. Malam harinya, temen-temen akan melakukan kegiatan Gala Dinner. Pastikan
saat temen-temen makan, tidak ada bunyi apapun yang dapat mengganggu peserta
lainnya ketika makan. Karena pada saat itu, posisi makan, gerak-gerik, dan cara
makan semuanya dinilai oleh dewan juri bayangan. Tapi, temen-temen tidak perlu
grogi saat makan, nikmati saja soalnya makanannya enak-enak kan sayang kalau
tidak dihabiskan. Iyo ra?
Esok
harinya setelah kegiatan olahraga pagi, temen-temen bersiap untuk bertolak ke
salah satu tempat wisata di Kabupaten Kendal. Biasanya tempat wisata yang
menjadi tujuan kunjungan wisata merupakan tempat wisata terbaru yang terdapat
di Kabupaten Kendal. Pada tahun 2015 tujuan wisatanya ke Wisata Dewi Sembrani
(Desa Wisata Berkuda dan Bertani) atau juga dikenal dengan sebutan Sentosa
Stable yang ada di Kec. Limbangan area pegunungan gunung Ungaran. Sorenya,
temen-temen melakukan photoshoot untuk Malam Puncak Grand Final. Pada malam
hari, kegiatan yang temen-temen lakukan adalah Talent Show. Disini, dulu saya
menampilkan tembang mocopat Kinanthi. Tips dari saya, apabila temen-temen bisa
menari tradisional lebih baik ditampilkan saja karena unjuk bakat menari tradisional
akan memiliki nilai lebih besar dari bakat-bakat lainnya.
Materi
hari terakhir adalah ngadi saliro, ngadi busono. Yaitu tentang bagaimana temen-temen
bisa belajar merawat diri dan menjaga berpakaian yang sopan dan santun. Termasuk
bagaimana cara memakai kebaya, beskap dan jarik yang benar. Siang harinya,
serangkaian kegiatan karantina ditutup dengan gladi bersih untuk persiapan
malam puncak grand final. Setelah itu selesai, temen-temen diminta untuk
merujuk langsung ke tempat rias masing-masing yang sebelum temen-temen masuk
karantina seharusnya sudah ada pandangan akan tempat rias mana yang temen-temen
pilih untuk kebutuhan grand final.
Bagaimana rasanya saat Grand Final?
Dibuka
dengan opening dance oleh seluruh Grandfinalis Sinok-Sinang Duta Wisata
Kabupaten Kendal, temen-temen sebagai Grandfinalis setelah itu akan melakukan
opening number yaitu dengan menyebutkan nama, usia, dan asal delegasi dengan
berbahasa Inggris. Singkat ceritanya
selama serangkaian acara malam puncak Grand Final tersebut, terlebih dahulu
diumumkan Juara Favorit dan 10 besar pasang yang akan masuk kebabak berikutnya
(6 pasang merebutkan juara 1 sampai dengan harapan 3). Bagi temen-temen yang
tingginya lebih dari 170cm bisa dipastikan memilki peluang besar untuk bisa
masuk ke 10 besar pasang. Kenapa bisa begitu? Karena nanti yang akan dikirim ke
Pemilihan Mas dan Mbak Jawa Tengah harus memilki tinggi badan minimal 170cm
bagi Sinang dan 165cm bagi Sinok. Saat malam puncak grand final, pastikan juga
apapun kondisi temen-temen pada saat itu baik gelisah, takut, atau lelah tidak
perlu dijadikan alasan justu lebih baik dihilangkan dengan menghibur diri dan
buatlah diri temen-temen tetap rileks dan tenang sampai acara grand final
selesai. Kalau bisa temen-temen dapat mengajak supporter sebanyak-banyaknya
untuk menyaksikan temen-temen saat grand final tersebut. Karena jangan kaget
kalau saat malam grand final, peserta lain juga akan membawa supporter sebanyak-banyak
untuk mendukung mereka tentunya dengan yel-yel yang unik.
Pertanyaan apa saja yang biasanya
diajukan dewan juri saat 10 besar?
Berikut
pertanyaan menjebak yang perlu temen-temen ketahui karena pertanyaan-pertanyaan
ini termasuk kisi-kisinya tidak diberitahukan terlebih dahulu selama masa
karantina. Sehingga, pada saat grand final para peserta memang tidak ada yang
mengetahui sama sekali pertanyaan yang akan mereka peroleh.
1. Apa
yang kamu ketahui tentang sapta pesona? Sebutkan macam-macamnya!
2. Apa
yang akan kamu lakukan apabila terpilih menjadi Duta Wisata?
3. Apa
yang akan kamu lakukan apabila menjadi Bupati Kabupaten Kendal?
4. Coba
kamu promosikan salah satu tempat wisata yang kamu ketahui dalam bahasa Jawa!
5. Apa
yang dimaksud dengan tourism mobile?
6. Menurutmu
bagaimanakah hubungannya antara cinta dan budaya?
7. Sebutkan
pariwisata pantai yang ada di Kabupaten Kendal!
8. Bagaimana
cara mengajak masyarakat luar Kabupaten Kendal untuk berwisata ke Kabupaten Kendal?
9. Apa
yang kamu ketahui tentang Beskap dan Kebaya?
10. Bagaimana
hubungan bidang ekonomi dan bidang pariwisata saling berkaitan?
Demikian sementara
sharing saya mengenai pengalaman mengikuti Pemilihan Sinok-Sinang Duta Wisata
Kabupaten Kendal 2015, semoga apa yang sudah saya gambarkan diatas dapat
bermanfaat bagi temen-temen yang akan menyiapkan diri mengikuti Pemilihan
Sinok-Sinang Duta Wisata Kabupaten Kendal 2018 nanti. Pesan saya selama
karantina tetaplah jadi diri temen-temen sendiri, tidak perlu jaim (jaga
image), hargailah waktu sebaik mungkin, siapkan dengan matang setiap sesi
kegiatan, tidak perlu berlebihan dalam berdandan dan berpakaian, tersenyumlah
selalu apapun keadannya, dan lakukan yang terbaik. Semoga lancar dan sukses! Kalau
belum berhasil, wajib coba lagi ditahun berikutnya. Sampai jumpa........
Anda pencinta permainan slot??
ReplyDeleteMari join bersama kami di Museum Ayam
Dapatkan Ragam bonus menarik setiap harinya
Info hub
WA: 0822 6793 2581